Dari Desa di Jawa Barat untuk Indonesia: Menengok Keberhasilan Desa Wisata Hanjeli di Selatan Sukabumi


Sukabumi, 26 Juni 2024
- Pada hari yang cerah ini, Desa Wisata Hanjeli di Waluran, Sukabumi, menerima kunjungan istimewa dari rombongan Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis. Rombongan tersebut terdiri dari 40 kepala desa serta pengelola desa wisata dari seluruh Kabupaten Ciamis. Kehadiran mereka bukan tanpa alasan. Desa Wisata Hanjeli telah menjadi ikon inspiratif setelah meraih penghargaan juara nasional ADWI 2022, membuatnya dikenal luas di kalangan penggiat desa wisata se-Indonesia.

Mengapa Desa Wisata Hanjeli Menjadi Sorotan?


Desa Wisata Hanjeli telah mencuri perhatian banyak pihak berkat keberhasilannya dalam mengangkat pangan lokal yang hampir punah menjadi sebuah daya tarik wisata yang bernilai tinggi. Hanjeli, yang merupakan tanaman pangan lokal, kini menjadi pusat edukasi dan daya tarik wisata. Proses panjang yang dilalui Desa Wisata Hanjeli dalam meraih sukses ini patut diacungi jempol. Tidak hanya sekadar mengenalkan hanjeli sebagai produk pangan, tetapi juga membangun ekosistem pariwisata yang kuat melalui branding, marketing, packaging, dan partnership.

Bagaimana Proses Pembangunan Desa Wisata Hanjeli?






Pembangunan Desa Wisata Hanjeli tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah hasil dari proses yang memakan waktu lebih dari 10 tahun. Di balik kesuksesan ini terdapat usaha keras dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, dan para penggiat wisata. Konsep Pentahelix yang melibatkan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media diterapkan dengan baik di sini. Pendekatan bottom-up, di mana inisiatif berasal dari masyarakat dan komunitas lokal, juga menjadi kunci suksesnya.

Apa yang Dipelajari dari Desa Wisata Hanjeli?

Kunjungan ini bukan hanya tentang melihat keindahan alam dan keunikan budaya yang ada di Desa Wisata Hanjeli, tetapi juga mempelajari bagaimana mereka membangun dan mengelola destinasi wisata yang sukses. Para kepala desa dan pengelola desa wisata dari Kabupaten Ciamis diajak untuk memahami strategi branding yang dilakukan oleh Desa Wisata Hanjeli. Mereka melihat bagaimana produk hanjeli dikemas dan dipasarkan sehingga memiliki daya tarik yang kuat.

Kekuatan Branding, Marketing, dan Packaging

Keberhasilan Desa Wisata Hanjeli tidak lepas dari strategi branding yang kuat. Hanjeli tidak hanya diposisikan sebagai produk pangan biasa, tetapi sebagai simbol dari keunikan dan kekayaan budaya lokal. Strategi marketing yang efektif juga diterapkan, dengan memanfaatkan berbagai media untuk mempromosikan desa wisata ini. Pengemasan produk yang menarik juga menjadi faktor penting, membuat hanjeli semakin diminati oleh wisatawan.

Partnership dan Kolaborasi

Desa Wisata Hanjeli juga menunjukkan bagaimana pentingnya partnership dan kolaborasi. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, pelaku bisnis, dan komunitas lokal. Kolaborasi ini menghasilkan berbagai program dan kegiatan yang mendukung pengembangan desa wisata, seperti pelatihan, workshop, dan festival.

Pendekatan Pentahelix dan Bottom-Up

Pendekatan Pentahelix, yang melibatkan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media, diterapkan dengan baik di Desa Wisata Hanjeli. Pendekatan ini memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses pembangunan desa wisata, sehingga menghasilkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Selain itu, pendekatan bottom-up, di mana inisiatif berasal dari masyarakat dan komunitas lokal, juga menjadi kunci suksesnya. Dengan demikian, masyarakat setempat merasa memiliki dan bertanggung jawab atas pengembangan desa wisata ini.

Momentum untuk Inovasi Lokal

Keberhasilan Desa Wisata Hanjeli menjadi momentum yang baik untuk mendorong inovasi lokal. Ini menunjukkan bahwa desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pariwisata dan perekonomian nasional. Diharapkan, semua stakeholder dapat fokus pada inovasi lokal dan mendukung gerakan local champion yang mandiri. Dengan dukungan yang tepat, inisiatif membangun daerah dari pelosok desa dapat menciptakan cahaya terang dari ujung belahan Sukabumi.

Pesan dari Desa untuk Indonesia

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Desa Wisata Hanjeli telah membuktikan bahwa dari desa pun bisa lahir inspirasi besar untuk Indonesia. "Rasanya senang sekali sekarang Dewi Hanjeli menjadi sebuah lokasi sebagai studi tiru atau studi banding dari berbagai daerah Jabar bahkan nasional," ujar Hidayat Asep, salah satu penggerak desa wisata ini. "Ini seharusnya bisa jadi momentum yang baik untuk saling berpangku tangan semua stakeholder agar fokus terhadap sebuah inovasi lokal. Gerakan local champion yang mandiri bisa terus disupport, inisiasi membangun daerah dari pelosok desa sehingga memiliki cahaya terang dari ujung belahan Sukabumi."

Keberhasilan Desa Wisata Hanjeli adalah bukti bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi, desa-desa di Indonesia bisa menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Desa Wisata Hanjeli telah menunjukkan jalan, dan kini saatnya bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejak sukses ini. "Salam hangat dari anak desa," tutup Hidayat Asep, dengan harapan bahwa semangat dan inspirasi dari Desa Wisata Hanjeli dapat menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Posting Komentar